Tingkatkan Pengawasan Partisipatif dan Literasi Demokrasi, Bawaslu Kota Mojokerto Gandeng Cabang Dinas Pendidikan
|
Dalam upaya meningkatkan pengawasan partisipatif serta memperluas literasi demokrasi di kalangan pemilih pemula, Bawaslu Kota Mojokerto resmi menjalin kerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak. (17/11/25)
Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membentengi pelajar dari berbagai potensi kerawanan pemilu, seperti politik uang, hoaks, dan isu SARA.
"Semoga dengan MoU ini, literasi demokrasi di lingkungan sekolah semakin mudah dilakukan dan dapat meningkatkan pengawasan partisipatif, terutama bagi pemilih pemula", ujar Dian.
Kerja sama tersebut disambut baik oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Mudianto, yang menekankan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan edukatif yang berorientasi pada peningkatan kualitas demokrasi bagi pelajar.
"Kami berharap pemilih pemula di Kota Mojokerto dapat menjadi generasi yang lebih baik, anti politik uang, anti hoaks, dan anti isu SARA. Semoga kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan, tetapi benar-benar dijalankan secara berkelanjutan", ujar Mudianto.
Melalui sinergi ini, Bawaslu Kota Mojokerto dan Cabang Dinas Pendidikan berkomitmen menghadirkan berbagai program pendidikan politik, sosialisasi kepemiluan, hingga pelatihan pengawasan partisipatif yang menyasar sekolah-sekolah di Kota Mojokerto. Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan berintegritas dalam menyongsong pesta demokrasi mendatang.