Lompat ke isi utama

Berita

Tiga CPNS Bawaslu Kota Mojokerto Ikuti Kick Off Latsar CPNS

Kick Off Latsar CPNS 2025 dan Sosialisasi MOOC

3 CPNS Bawaslu Kota Mojokerto ikuti Kick Off Latsar CPNS 2025 dan Sosialisasi MOOC

Tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Bawaslu Kota Mojokerto resmi mengikuti Kick Off Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2025 dan Sosialisasi Massive Open Online Course (MOOC) yang digelar oleh Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu RI, Kamis (14/8/2025). Acara pembukaan ini digelar secara hybrid: luring di Kantor Bawaslu RI, dan daring serentak di seluruh Bawaslu Provinsi serta Kabupaten/Kota di Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah awal penting bagi seluruh CPNS Bawaslu dalam menjalani proses pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas.

Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu RI, Roy M. Siagian, menegaskan bahwa Latsar bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari pembentukan fondasi moral dan kompetensi ASN. “Pelatihan dasar ini menjadi kunci dalam menciptakan SDM pengawas pemilu yang netral, profesional, dan siap menjalankan peran penting dalam proses demokrasi”, ujar Roy.

Roy juga menjelaskan bahwa platform MOOC hadir untuk mendukung proses pembelajaran daring yang fleksibel namun tetap efektif. “Platform ini mendorong ASN untuk lebih aktif dan mandiri dalam menyerap materi, dan akan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Latsar selama 61 hari ke depan”, tambahnya. Ia juga mengimbau agar sekretariat Bawaslu di daerah memberikan dukungan penuh, termasuk kelonggaran tugas, bagi peserta Latsar.

Senada dengan Roy, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuady, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran CPNS dalam mewujudkan pengawasan pemilu yang berkualitas. “Latsar adalah tahap penting dalam transisi menjadi ASN seutuhnya. Saya yakin para peserta dapat menjalaninya dengan baik sesuai standar”, ujarnya.

Partisipasi CPNS Bawaslu Kota Mojokerto dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Dengan mengikuti Latsar, mereka tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai ASN, tetapi juga memperkuat sinergi dengan struktur kelembagaan Bawaslu. Diharapkan, bekal ilmu dan pelatihan yang diperoleh mampu menjadi dasar kuat dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu secara lebih terarah, profesional, dan bertanggung jawab. Pada akhirnya, penguatan kompetensi ini akan berkontribusi besar dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.