Lompat ke isi utama

Berita

Srikandi Bawaslu Kota Mojokerto Tampil di Podcast Bawaslu Jawa Timur

Mojokertokota.bawaslu.go.id - Kamis, (14/1/2021) di salah satu ruang kantor Bawaslu Provinsi Jawa Timur, yang di sulap menjadi studio podcast Bawaslu Jatim. Hadir dalam kesempatan itu, 2 Srikandi Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati dan Indrias Kristiningrum yang di dapuk sebagai bintang tamu dalam acara Podcast Bawaslu Jatim yang di pandu oleh Host andalan Bawaslu Jatim, Taufiqil Aziz atau yang sering disapa dengan panggilan Acik.

Diungkapkan sebelumnya, agenda Podcast tersebut dalam rangka meningkatkan Engagement  sosial media Bawaslu Provinsi Jawa Timur khususnya pada kanal youtube. Dengan mengusung tema  “Podcast bersama Srikandi Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur” sesuai dengan yang tertuang dalam, undangan Bawaslu Provinsi Jawa Timur Nomor 009/KA.02/K.JI/01/2021.

Berkesempatan menjadi bintang tamu yang pertama dalam Podcast, Indrias Kristiningrum, Kordiv HPPS Bawaslu Kota Mojokerto menyinggung tentang proses terpilihnya Ulil Abshor sebagai ketua Bawaslu Kota Mojokerto.  Karena menurut Acik posisi ketua adalah minoritas (gender), bagaimana bisa terpilih menjadi ketua? Tanya Acik saat itu.

Menanggapi pertanyaan Acik, Indrias mengungkapkan bahwa memang di Bawaslu Kota Mojokerto keterwakilan perempuan lebih dari 30% dengan jumlah Anggota Bawaslu 3 orang (2 perempuan, 1 laki-laki), namun dalam pemilihan ketua Bawaslu Kota Mojokerto Indrias mengaku, yang menjadi salah satu pertimbangan yakni pengalaman dalam hal penyelenggaraan Pemilu.

Dikesempatan selanjutnya, dalam podcast yang sama, Kordiv SDMO Bawaslu Kota Mojokerto Dian Pratmawati membahas tentang adil gender dalam lingkungan Bawaslu Kota Mojokerto.

Menurut Dian,  Bawaslu Kota Mojokerto sedang menuju lembaga yang adil gender, salah satu wujudnya yakni dengan adanya Pojok Laktasi yang ada di Kantor Bawaslu Kota Mojokerto. Diungkapkan Dian, bahwa Pojok Laktasi sebagai ikhtiar untuk mengakomodir kebutuhan pegawai perempuan.

“selain menyukseskan program pemerintah dalam pemberian Asi eksklusif bagi ibu menyusui, tentunya sebagai lembaga penyelenggara pemilu Bawaslu Kota Mojokerto mendukung program tersebut dengan menyediakan sarana ruang laktasi” ungkapnya.

“Sehingga diharapkan Pegawai yang bersangkutan  akan fokus terhadap pekerjaannya dan menjaga profesionalitas dengan tidak melupakan kewajibannya di sektor domestik” tambah Dian.

Diakhir podcast perempuan kelahiran pasuruan itu mengatakan, bahwa perempuan harus berdaya dan ikut ambil dalam bidang apapun.

“Tiada demokrasi tanpa keterwakilan perempuan, pemilu dinamis dapat terwujud dengan adanya peran perempuan, Perempuan ada dan perempuan bisa” Pungkas Dian.

Tag
Berita