Lompat ke isi utama

Berita

Perkuat Strategi dan Pengelolaan Konten Media Sosial, Bawaslu Kota Mojokerto Menghadiri Rakernis Kehumasan 2024

Perkuat Strategi dan Pengelolaan Konten Media Sosial, Bawaslu Kota Mojokerto Menghadiri Rakernis Kehumasan 2024

Menurut hasil Litbang Kompas pada 27 Mei – 2 Juni 2024 persepsi positif publik terhadap Bawaslu mengalami peningkatan setelah Pemilu 2024 dalam Tajuk Penilaian Survey Kepemimpinan Nasional (SKN). Survey tersebut melibatkan 1.200 responden pada 38 Provinsi yang ada di Indonesia. Salah satu aspek yang mendukung pencapaian tersebut adalah Bawaslu melalui divisi humasnya mampu memberikan pemberitaan yang edukatif dan informatif kepada masyarakat terkait kepemiluan. Hal inilah menjadi latar belakang diselenggarakannya kegiatan Rapat Kerja Teknis Pengelola Kehumasan Bawaslu Pasca-Pemilu 2024 Gelombang II: Penguatan Strategi Konten Media Sosial yang Interaktif dan Menarik di Bali Sunset Road Convention Center, Rabu (24 s.d 26 Juli 2024). Dimana kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat strategi konten media sosial Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota menjadi lebih interaktif, edukatif, menarik dan informatif.

Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, SH, M.E, M.Si membuka acara dengan menekankan pentingnya penguatan konten media sosial Bawaslu. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dari Bawaslu RI terhadap pengelolaan kehumasan pada Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota secara berkelanjutan yang terbagi menjadi empat gelombang.

"Perlu diketahui, kegiatan ini terbagi dalam empat gelombang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah kognisi peserta dalam menghasilkan produk digital yang berkesan", ujar Ferdinand.

Ferdinand juga menyoroti pentingnya pemberitaan yang tidak hanya berbentuk digital. Menurutnya, media 'hybrid' yang menggabungkan media tradisional seperti baliho, spanduk, dan koran dengan media digital, kini menjadi tren yang juga harus bisa diadopsi oleh pengelola kehumasan Bawaslu Se-Indonesia.

“Dengan adanya media hybrid, kita dapat memanfaatkan kekuatan dari kedua konsep untuk menyampaikan pesan secara lebih efektif. Pendekatan ini diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan dampak komunikasi serta penyampaian informasi kepemiluan dari Bawaslu", jelas Ferdinand.

Peserta dari kegiatan Gelombang II ini terdiri dari dua orang staf kehumasan Bawaslu dari berbagai Provinsi, dalam hal ini adalah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Selain itu, hadir pula perwakilan dua orang staf dari Kabupaten/Kota yang terdapat pada Provinsi tersebut.

Melalui kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) ini, beliau berharap agar pengelola kehumasan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat memaksimalkan berbagai macam platform media sosial dan teknologi terbaru dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa peserta kegiatan diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan baru mereka untuk memproduksi konten, teknik penulisan serta artikel yang lebih menarik dan bermanfaat.

"Kami ingin memastikan bahwa semua konten yang diproduksi dapat menunjukkan poin-poin penting dan mendukung upaya Bawaslu dalam mengedukasi serta menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan kepemiluan kepada masyarakat secara luas", tutupnya.