Perkuat Pengawasan Data Pemilih, Bawaslu Kota Mojokerto Gandeng Kemenag

Bawaslu Kota Mojokerto terus memperkuat sinergi lintas lembaga dalam rangka pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Kali ini, Bawaslu menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto sebagai mitra strategis untuk mengembangkan pengawasan partisipatif yang menyentuh langsung masyarakat. Kunjungan yang berlangsung di Kantor Kemenag Kota Mojokerto ini menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi lebih intensif dalam mendukung data pemilih yang akurat, serta memperluas jangkauan edukasi pengawasan Pemilu ke komunitas-komunitas keagamaan. (10/07/25)

Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati, menegaskan pentingnya membangun kolaborasi dengan lembaga-lembaga yang memiliki jaringan kuat di masyarakat, salah satunya Kemenag. Langkah ini, merupakan bagian dari strategi efisiensi sekaligus efektivitas pengawasan di masa non tahapan, agar semangat demokrasi tetap hidup di tengah masyarakat.

"Kami ingin menyasar komunitas yang sering menghimpun masyarakat, seperti kegiatan keagamaan di bawah naungan Kemenag. Salah satunya, saat ada pertemuan para modin, itu bisa jadi momen untuk menyampaikan pesan pengawasan partisipatif", ujar Dian.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kota Mojokerto, Ilham Bagus Priminanda, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang selama ini telah terjalin baik antara Bawaslu dan Kemenag, terutama dalam mendukung akurasi data pemilih. Harapannya sinergi ini terus berlangsung agar menjadikan demokrasi yang lebih baik.

"Kami bersyukur, hasil koordinasi sebelumnya sangat membantu dalam penyempurnaan data PDPB yang telah ditetapkan KPU. Ke depan, kolaborasi ini akan terus ditingkatkan sebagai bagian dari pengawasan berkelanjutan", ujar Ilham.

Dengan sinergi ini, Bawaslu Kota Mojokerto berharap pengawasan tidak hanya menjadi tugas kelembagaan, tetapi juga tumbuh sebagai kesadaran kolektif di tengah masyarakat terutama melalui peran aktif komunitas keagamaan.