Lompat ke isi utama

Berita

Optimis Pelaksanaan Pilkada 2020, Mendagri Harapkan Calon Adu Gagasan Penanganan Covid 19

Normal Baru_ ( Jakarta, Selasa 24/ 06/2020) Dalam kesempatan sambutan Update IKP Pilkada 2020 yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu RI, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D optimis pelaksanaan Pilkada 2020 bisa berjalan sukses. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota, termasuk di Jawa Timur terdapat 19 Kabupaten dan Kota.

Menurut Mendagri total anggaran untuk Pilkada 2020 sebanyak 15 Trilyun, dimana 5 Trilyun sudah dicairkan ditahap awal, sebelum dihentikan akibat Pandemi Corona, sedangkan 9 trilyun sudah meminta kepada jajaran kepala daerah untuk segera dicairkan sesuai NPHD yang pernah ditanda tangani antara Pemda dengan KPUD maupun Bawaslu Kabupaten/Kota, serta tambahan 900 Milyar tambahan dari Menteri Keuangan untuk kebutuhan APD bagi Penyelenggara dan Pemilih.

Berdasarkan PKPU No 5 tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Buapati dan wakil Bupati, dan atau Wali Kota dan wakil walikota tahun 2020, hari ini ( Rabu, 24/06/2020) tahapan verifikasi factual ditingkat kelurahan/desa terhadap dukungan bakal calon perseorangan. Bersamaan dengan pembentukan PPDP (Petugas Pemutaakhiran Data Pemilih). Dimana dua tahapan tersebut dilaksanakan dengan tatap muka dengan Pendukung maupun dengan Pemilih.

Mendagri berharap dalam perhelatan Pemilihan kepala daerah saat ini, kontestan / Calon Peserta bertarung dengan Adu Gagasan Ide Cerdas dan Aksi Nyata Penanganan Pandemi Covid-19 termasuk mengantisipasi Dampak Negatifnya dalam membangun kemajuan, kesejahteraan Daerah Pasca Pilkada dan juga potensi akses ancaman keamanan bisa diantisipasi, sesuai IKP yang telah dirilis Bawaslu.

Senada dengan Mendagri, Mohammad Affifuddin, S.HI, M.Si ( Anggota Bawaslu RI), dalam pemaparan Indek Karawanan Pemilu, pria Asli kelahiran Sidoarjo Jatim ini, memaparkan intrumen tambahan terkait kerawanan diakibatkan pandemic Covid 19 dimasing daerah, dengan status rawan rendah, sedang dan tinggi. Berharap menjadi Early warning Sistem bisa di antisipasi bersama sama dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Diakhir sambutannya memberikan rekomendasi lima ( 5 ) Hal :

  1. Memastikan Penyelenggara, peserta, pendukung dan pemilih menerapkan protocol kesehatan dalam pelaksanaan tahapan verifikasi faktual calon perseorangan dan pemutakhiran data pemilih.
  2. Koordinasi para pihak dalam keterbukaan informasi terkait penyelengaraan pemilihan dan perkembanagan kondisi pandemic covid-19 masing-masing daerah
  3. Memastikan dukungan anggaran penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam pelaksanaan tahapan Pilkada 2020
  4. Menjaga kemandirian Aparatur Pemerintah dan penyalahgunaan wewenang dan anggaran penanggulangan covid-19
  5. Menerapkan penggunaan teknologi informasi yang sesuai dengan kondisi geografis dan kendala yang dialami oleh penyelenggara pemilu. ( Abs/Humas)
Mohammad Affifuddin, S.HI, M.Si ( Anggota Bawaslu RI), dalam pemaparan Indek Karawanan Pemilu
Tag
Berita