Lompat ke isi utama

Berita

Optimalkan Pengelolaan Media Informasi, Bawaslu Kota Mojokerto Gelar RDK

mojokertokota.bawaslu.go.id – Bawaslu Kota Mojokerto optimalkan pengelolaan media informasi dan fungsi kehumasan dengan menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) tentang peliputan, dokumentasi, dan pengelolaan media informasi. RDK digelar di ruang rapat kantor Bawaslu Kota Mojokerto dan dihadiri oleh seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Mojokerto, Selasa (29/10).

“tujuan RDK ini digelar yaitu untuk meningkatkan kapasitas sdm di lingkungan sekretariat Bawaslu Kota Mojokerto khususnya yang membidangi kehumasan dalam hal pengelolaan media informasi” kata Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Ulil Abshor.

“kehumasan merupakan corong lembaga yang mana mempunyai tugas penting yaitu menginformasikan kegiatan-kegiatan yang ada di bawaslu” lanjutnya.

Ulil juga mengatakan, kegiatan RDK tersebut merupakan salah satu bentuk semangat Bawaslu dalam melaksanakan kewajiban terkait keterbukaan informasi publik yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang.  

Saat pemaparan, narasumber Hatta Amrulloh menyampaikan materi tentang pengelolaan media informasi. Materi yang dipaparkan meliputi keterbukaan informasi publik, peliputan, dokumentasi dan pengelolaan media informasi. Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemerintah Kota Mojokerto ini menyampaikan bahwa di era sekarang ini, dalam mencari informasi masyarakat lebih cenderung memilih media online dari pada media cetak.

Hatta juga menjelaskan, dalam mengelola informasi sebisa mungkin untuk mencari hal-hal yang menarik yang dapat di ekspose. Selain itu, dalam penyajiannya informasi harus memperhatikan target pembaca.

“sebelumnya dalam penulisan berita atau narasi di media sosial kita harus mengerti pasar serta target pembaca, misalnya di instagram yang kebanyakan penggunanya adalah kaum milenial, ya usakan narasinya menggunakan gaya bahasa kekinian” kata Hatta.

“jangan lupa dalam menyajikan informasi baik itu di medsos atau web, sebisa mungkin untuk membuat narasi yang kuat, karena dengan narasi yang kuat maka informasi atau pesan yang ingin kita sampaikan akan dengan mudah tersampaikan kepada masyarakat/pembaca, yang terpenting adalah narasi yang kuat” pungkasnya.

Tag
Berita