Ely Ingatkan Jaga Kedisiplinan dan Eksistensi Kelembagaan
|
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Reviu Laporan Akhir Implementasi Aksi Perbidang Tahun 2025 di Kantor Bawaslu Kota Mojokerto, pada 12–13 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Timur dan difokuskan pada proses reviu serta evaluasi terhadap capaian kinerja masing-masing bidang.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jawa Timur, Nur Elya Anggraini, menegaskan bahwa upaya modernisasi birokrasi tidak hanya berfokus pada peningkatan pelayanan, tetapi juga kedisiplinan dan penguatan kelembagaan.
"Modernisasi birokrasi itu bukan hanya tentang cara kita melayani publik, tetapi juga bagaimana kita menjaga kedisiplinan dan komitmen dalam menjalankan tugas. Penguatan kelembagaan menjadi tanggung jawab seluruh unsur pimpinan di setiap tingkatan", tegas Ely.
Ely juga mengingatkan adanya perubahan kebijakan PMK Standar Biaya Masukan (SBM) tahun 2026, di mana sistem fullday dan halfday tidak lagi disertai uang harian. Selain itu, kegiatan LLAT (Langkah Langkah Akhir Tahun) juga akan menjadi instrumen penting untuk mengoreksi perencanaan dan pelaksanaan program di awal tahun.
"Kami minta agar seluruh satuan kerja melakukan pengecekan ulang terhadap rencana anggaran dan realisasinya. Cek kembali lalu petakan hingga akhir tahun agar nilai IKPA kita baik", imbuhnya.
Dalam penutup arahannya, Ely menekankan pentingnya menjaga eksistensi Bawaslu di tengah dinamika demokrasi.
“Kita ingin Bawaslu tetap eksis dan dipercaya masyarakat, meskipun ada pihak-pihak yang meragukan keberadaan lembaga ini. Karena itu, mari kita perkuat komitmen dan terus berbenah agar Bawaslu semakin kuat dan relevan", pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Bawaslu Jawa Timur yang menunjuk Kota Mojokerto sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu Provinsi Jawa Timur atas kepercayaannya. Mohon maaf jika dalam pelayanan kami masih terdapat kekurangan. Semoga pelaksanaan Rakorwil ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi penguatan kinerja kelembagaan kita bersama", ujar Dian dalam sambutannya.
Kepala Bagian Administrasi Bawaslu Jawa Timur, Lambok Wesly Simangunsong, dalam arahannya menekankan pentingnya pelaksanaan reviu untuk memastikan seluruh kegiatan dan laporan akhir perbidang berjalan sesuai pedoman. Ia juga mengingatkan agar seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota dapat mengoptimalkan penyerapan anggaran.
“Kami berharap agar anggaran tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal, terutama untuk kegiatan seperti Konsolnas, Rapim, dan undangan dari Bawaslu RI maupun Provinsi. Jangan sampai terjadi sisa anggaran atau silva yang dapat berdampak pada penilaian IKPA", jelas Wesly.
Melalui Rakorwil ini, Bawaslu Jawa Timur berharap seluruh jajaran pengawas di tingkat Kabupaten/Kota dapat semakin konsisten dalam menjalankan prinsip akuntabilitas, integritas, dan profesionalisme guna mewujudkan pengawasan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
