Lompat ke isi utama

Berita

Di Polresta Mojokerto, Bawaslu Sampaikan Kerawanan Pelanggaran Pemilu 2024

Kota Mojokerto – Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Ulil Abshar menyampaikan Potensi Kerawanan pelanggaran pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya saat menjadi Narasumber pada kegiatan sosialisasi hukum UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang digelar oleh Sikum Polresta Mojokerto di Aula Prabu Hayam Wuruk, Kamis (06/07/23).

Ulil menyebutkan setidaknya terdapat 20 puluh jenis potensi pelanggaran yang dapat terjadi pada pemilu 2024, diantaranya yakni : 1. Politik Uang; 2. Memberikan suara lebih dari satu kali dan/atau mengaku dirinya sebagai orang lain; 3. Kebijakan tindakan/keputusan yang menguntungkan/merugikan orang lain; 4. Menyebabkan suara pemilih menjadi tidak bernilai; 5. Kampanye ditempat ibadah/pendidikan; 6. Pemasangan APK tidak sesuai dengan titik yang diperbolehkan; 7. Menyebabkan hilang suara/berubah suara 8. Pihak yang dilarang sebagai pelaksana/tim kampanye; 9. Kampanye libatkan pihak yang dilarang; 10. Kampanye gunakan fasilias pemerintah.

Berikutnya hal – hal yang dilarang yakni, 11. Kampanye diluar jadwal; 12. Perusakan APK; 13. Mengganggu kamtib pada pelaksanaan pemungutan suara, atau gagalkan pemungutan suara; 14. Menghina peserta pemilu / politik identitas; 15. Menghasut mengadu domba baik secara luring maupun daring; 16. Menyebabkan orang lain kehilangan hak pilih; 17. Mengacau, menghalangi, mengganggu kampanye; 18. Merusak dan menghilangkan hasil pemungutan suara yang disegel; 19. tidakmenyerahkan salinan DPT ke parpol; 20. Tidak menjaga. Mengamankan keutuhan kotak suara, dan menyerahakan kotak suara tersegel.

Ketua Bawaslu Kota Mojokerto (Kemeja Biru) Melakukan sesi Photo bersama pada kegiatan sosialisasi Hukum UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu oleh Sikum Polresta Mojokerto di Aula Prabu Hayam Wuruk, Kamis (06/07/23)

Selain itu, Ulil mengatakan Bawaslu dan Kepolisian mempunyai visi yang sama dalam menyukseskan Pemilu 2024. “yaitu Bawaslu mengawasi memastikan tahapan pemilu berjalan sesuai dengan Undang-undang, sedangkan Polisi memastikan Pemilu berjalan damai dalam aspek pengamanan kamtibmas” ucapnya.

Dirinya juga menceritakan tentang pengalaman kesuksesan pemilu 2019 yang tidak luput dari peran kepolisian. “Pengelaman sukses Pemilu 2019, Bawaslu dan Polri mencatat sejarah. Mari kita ulang di Pemilu 2024” jelasnya. “dan dibulan spesial ini saya ucapkan selamat dan sukses Dirgahayu Bhayangkara ke 77, Polri Presisi untuk negeri, Pemilu damai menuju Indonesia maju,” Pungkas Ulil memberikan ucapan selamat.

Tag
Berita