Cangkrukan Demokrasi Seri 4: Bawaslu Jatim Tegaskan Peran Humas dan Keterbukaan Informasi
|
Bawaslu Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Cangkrukan Demokrasi Seri ke-4 pada Selasa (8/7/2025). Forum diskusi santai namun strategis ini mengangkat tema penguatan peran kehumasan dalam pengawasan pemilu serta keterbukaan informasi publik.
Acara tersebut diikuti oleh Anggota Bawaslu Kota Mojokerto, Ilham Bagus P, bersama jajaran sekretariat, serta menghadirkan narasumber dari Bawaslu Kabupaten Malang, Mojokerto, Nganjuk, dan Magetan. Para peserta berbagi strategi pengelolaan media sosial, pengalaman keterbukaan informasi publik, hingga tantangan menjaga keseimbangan antara edukasi pemilu, respons cepat informasi, dan tata kelola media digital yang akuntabel.
Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Jatim, Dwi Endah Prasetyowati, menegaskan pentingnya peran humas sebagai garda terdepan komunikasi publik. “Humas tidak hanya bertugas menyampaikan informasi pengawasan, tetapi juga membangun kepercayaan publik melalui transparansi dan keterbukaan data,” ujarnya. Ia juga mendorong pengawas pemilu untuk memperkuat literasi digital serta memahami regulasi keterbukaan informasi secara utuh.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits, menutup kegiatan dengan menekankan bahwa humas merupakan bagian vital dalam menjaga integritas informasi publik. “Humas bukan sekadar pelengkap organisasi, melainkan pilar penting yang memastikan informasi tersampaikan secara jernih, cepat, dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Melalui forum Cangkrukan Demokrasi, Bawaslu Jatim mengukuhkan komitmen memperkuat budaya kerja yang terbuka, kolaboratif, dan kreatif. Keterbukaan informasi, literasi digital, serta strategi komunikasi publik yang tepat disebut menjadi instrumen utama untuk menjaga demokrasi yang bersih, transparan, dan partisipatif.