Bawaslu Se-Jatim Identifikasikan Kerawanan Pelanggaran Dan Sengketa Proses Pemilu
|
Tahapan Pemilu sudah memasuki proses pendaftaran Parpol, untuk mencegah terjadinya Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilu Bawaslu se-Jatim melakukan identifikasi kerawanan pelanggaran dan sengketa proses pemilu tahun 2024 pada Selasa – Kamis (2-4/08/2022).
Kegiatan yang digelar di Kantor Bawaslu Kabupaten Magetan tersebut, dibuka langsung oleh Kordiv Pengawasan Bawaslu Jatim Bapak Aang Kunaifi, dalam sambutannya aang mengutarakan maksud dikumpulkannya Kordiv PHL se-Jatim.
“Dalam Rakor ini mari kita bersama-sama mengindentifikasi kerawanan-kerawanan yang terjadi pada tahapan pendaftaran Partai Politik , agar dapat dicegah sejak awal khususnya oleh divisi sengketa selaku penanggungjawab pada pengawasan pendaftaran Parpol di Pemilu serentak 2024” ungkapnya.
Tidak hanya fokus identifikasi pada kerawanan tahapan pendaftaran Partai Politik saja, dalam rakor ini seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur juga melakukan Identifikasi terhadap kerawanan pelanggaran dan sengketa disetiap tahapan Pemilu yang mengacu pada penyelenggaraan Pemilu 2019 lalu.
Tidak terkecuali Bawaslu Kota Mojokerto, bersama dengan Bawaslu Kota Malang dan Kota Madiun, mendapat bagian melakukan identifikasi kerawanan pada tahapan Pelaksanaan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Hasil Pemilu dan Penghitungan Suara diwilayah kerjanya.
Hasil identifikasi dituangkan dalam sebuah Matrix Identifikasi Pencegahan Pelanggaran Dan Sengketa Proses, dengan membaginya dalam beberapa jenis pelanggaran dalam pemilu (Pidana, Administrasi, Kode Etik, Pelanggaran Lainnya).
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan SE Bawaslu RI Nomor 16 Tahun 2022 dan SK Bawaslu Nomor: 260/PS.00/K1/07/2022 bahwasanya berdasarkan keputusan rapat pleno Bawaslu pada tanggal 11 Juli Tahun 2022 memutuskan bahwa pelaksanaan pengawasan pada tahapan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 diampu oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu sebagai penanggung jawab.
