Bawaslu Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Kelurahan Pengawasan Partisipatif
|
Mojokertokota.bawaslu.go.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mojokerto menggelar Sosialisasi Kelurahan Pengawasan Partisipatif Tahun 2019 bertempat di gedung pertemuan Kelurahan/Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Rabu (27/11). Kegiatan ini dibuka Oleh Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Ulil Abshor, S.Pd.I.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, LPM, Karang Taruna Kranggan, dan PKK Kranggan. Sebagai Narasumber, Kepala Kelurahan Kranggan Sudarmaji dan Komisioner Bawaslu Kota Mojokerto.
Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Ulil Abshor, mengungapkan, kelurahan pengawasan partisipatif merupakan salah satu bentuk ikhtiar penguatan pengawasan demokrasi di indonesia. Untuk kota mojokerto akan digelar di Kelurahan Kranggan , Kedundung, Pulo dan Kelurahan Miji. “selain di Kranggan, di tahun 2019 ini akan ada 3 kelurahan pengawasan partisipatif lagi, yaitu kelurahan Kedundung, Pulo dan Kelurahan Miji” ujarnya.
Sedangkan untuk Kelurahan AntiPolitik Uang meliputi Kelurahan Meri, Kelurahan Surodinawan, Wates dan Gunung Gedangan. Kelurahan-kelurahan tersebut ditargetkan dapat terealisasi dan berjalan secara maksimal di tahun 2019 ini.
Ulil Abshor Juga mengatakan bahwa Kelurahan Pengawasan dan Kelurahan Antipolitik uang dapat bertambah. “di kelurahan-kelurahan lain juga tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kegiatan yang sama, karena target kita membangun kesadaran berpolitik masyarakat khususnya dalam hal pengawasan partisipatif” ucap Ulil.
Ia juga menjelaskan akan pentingnya membangun kesadaran politik warga. Karena itu diperlukan pendidikan kepemiluan dan pengawasan pemilu yang substantif, berkesinambungan, egaliter, serta menumbuhkan kesadaran pengawasan partisipatif masyarakat dalam kerangka demokratisasi.